Dalam proses pemesinan dalam industri manufaktur, pembentukan chip (serpihan logam hasil pemotongan) memiliki peran penting dalam menentukan kualitas hasil akhir, efisiensi produksi, serta umur pakai alat potong. Chip yang terbentuk dengan baik dapat meningkatkan stabilitas proses dan mengurangi risiko kerusakan alat maupun benda kerja. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pembentukan chip yang baik sangat penting dalam pemesinan:
1. Mencegah Kerusakan Alat Potong
Chip yang tidak terkontrol, seperti chip panjang dan melilit, dapat menyebabkan gesekan berlebih antara alat potong dan benda kerja. Hal ini bisa menyebabkan keausan dini pada cutting tool dan meningkatkan risiko kegagalan alat. Sebaliknya, chip yang terputus atau berbentuk spiral pendek lebih mudah dikeluarkan dari zona pemotongan, sehingga mengurangi beban pada alat.
2. Meningkatkan Kualitas Permukaan
Chip yang terkontrol dengan baik menghasilkan gaya pemotongan yang lebih stabil, sehingga mengurangi getaran (chatter) dan memastikan hasil akhir dengan permukaan yang lebih halus. Sebaliknya, chip yang tidak terputus dapat meninggalkan bekas goresan atau merusak area pemesinan.
3. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
Chip yang terbentuk dengan baik memudahkan pembuangan serpihan dari zona pemotongan, mengurangi risiko penyumbatan dan overheating. Hal ini memungkinkan peningkatan kecepatan pemotongan dan pengurangan waktu henti mesin akibat permasalahan chip management.
4. Menghindari Kerusakan Benda Kerja
Produksi dalam jumlah besar menuntut konsistensi yang tinggi. Penyimpangan kecil dalam pengukuran dapat berdampak besar pada hasil akhir, terutama dalam proses produksi massal. Dengan alat ukur yang terkalibrasi, operator dapat memastikan bahwa setiap produk memiliki kualitas yang sama, bahkan dalam produksi skala besar.
5. Meningkatkan Keselamatan Operator
Serpihan yang tidak terkendali dapat kembali bersentuhan dengan benda kerja, menyebabkan cacat pada permukaan dan bahkan mengurangi toleransi dimensi. Pembentukan chip yang baik membantu menjaga akurasi pemesinan dan kualitas produk akhir.
Bagaimana Cara Mengoptimalkan Pembentukan Chip?
Pemilihan Cutting Tool yang Sesuai: Gunakan insert atau pahat dengan chip breaker yang dirancang untuk jenis material tertentu.
- Pengaturan Parameter Pemesinan
Kecepatan potong (Vc), kecepatan makan (feed rate), dan kedalaman potong (depth of cut) yang sesuai akan menghasilkan chip yang terkontrol. - Penggunaan Coolant yang Efektif
Coolant membantu mendinginkan area pemotongan dan mempermudah evakuasi chip. - Pemilihan Material yang Tepat
Beberapa material cenderung membentuk chip panjang dan sulit diputus, sehingga perlu strategi khusus dalam pemesinan.
Pembentukan chip yang baik bukan hanya berpengaruh pada umur alat potong (cutting tools), tetapi juga pada kualitas produk, efisiensi produksi, dan keselamatan operator. Dengan mengontrol chip secara optimal, industri manufaktur dapat meningkatkan kinerja proses pemesinan dan mengurangi biaya operasional secara keseluruhan.